Kamis, 19 Februari 2015

Sawahlunto Akan Diajukan Menjadi Warisan Dunia ke UNESCO

Asdihen - Pemerintah Kota Sawahlunto semakin giat untuk mewujudkan Kota tersebut sebagai Kota Wisata yang berbasis heritage. Salah satu usaha yang dilakukan oleh Pemko Sawahlunto adalah mengajukan Kota tersebut sebagai salah satu warisan dunia ke UNESCO.
Kepala Kantor Peninggalan Sejaran dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Evrinaldi mengatakan ada area seluas 89 hektare yang akan diajukan ke UNESCO sebagai kawasan warisan dunia.
Hal tersebut mengingat kawasan tersebut dahulunya adalah area pemukiman pada masa penjajahan Belanda. Arsitektur bangunan serta tata ruangnya sampai saat ini bahkan masih dipertahankan.

Dengan dijadikannya Kota Sawahlunto sebagai warisan dunia, Kota yang terkenal dengan batu baranya tersebut tentu akan lebih dikenal di dunia. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidaklah mudah, ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh Pemko Sawahlunto.
Pertama kawasan tersebut harus terlebih dahulu menjadi kawasan cagar budaya nasional yang merupakan syarat dari Pemerintah Pusat untuk diusulkan ke UNESCO sebagai warisan dunia.
Selain itu beberapa bangunan di kawasan tersebut juga digunakan oleh warga sebagai pemukiman, sedangkan menurut aturan dari UNESCO bangunan tersebut tak boleh diubah, baik ditambah maupun dikurangi.
Beberapa aset di kawasan tersebut juga masih merupakan milik PT Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin dan PT KAI.
Pemko Sawahlunto pun saat ini terus melakukan pendekatan kepada seluruh elemen di Kota tersebut agar pengajuan Kota Sawahlunto menjadi warisan dunia bisa terlaksana.

0 komentar:

Posting Komentar