"HB itu terlalu gegabah, ini adalah kesalahan pribadinya bukan kesalahan organisasi partai. Ketua DPD Pasaman Barat itu karbitan," tuding Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar, Zulkenedi Said ketika dikonfirmasi covesia.com, Senin (6/4) melalui telpon gengamnya.
Menurutnya, yang bersangkutan terlalu gegabah dalam partai. Padahal, aturan main partai itu sudah ada. Diapun menyebut bahwa hal ini membuktikan kalau Ketua Golkar Pasaman Barat itu karbitan dari hasil Munas luar biasa pada tanggal 30 September 2009 lalu.
"Sejarah membuktikan, sesuatu yang dimulai dengan tidak baik, maka hasilnya juga tidak baik. Ini tanggung jawab dari pribadi yang bersangkutan. DPD Partai Golkar Sumbar pasti akan memberi sangsi nanti kepada Ketua DPD Golkar Pasaman Barat tersebut." tuding Zulkenedi.
Ketika ditanya langkah hukum dari DPD Golkar Sumbar, ia menyatakan belum bisa memastikan akan memberkan bantuan hukum kepada yang bersangkutan. Sebab ini bukan urusan organisasi, tapi pribadi yang bersangkutan.
"Saya ingat sekali, terpilihnya HB menjadi ketua Golkar Pasaman Barat sewaktu pelaksanaan Munas luar biasa pada tanggal 30 Septeember 2009 ketika Golkar Sumbar dipimpin oleh Leonardi. Saat inilah dipaksakan Munas luar biasa sehingga Leonardi tidak bisa pulang ke Padang karena jalan putus akibat gempa besar. Ini sebenarnya sudah pertanda buruk, dan kini diperlihatkan" katanya.
#Dikutip dari covesia.com
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar