Rabu, 18 Februari 2015

Israel dibombardir serangan malware lewat jebakan video porno


Asdihen - Beberapa institusi Israel dilaporkan telah dibombardir serangan malware dari kelompok hacker asal Arab.
Kelompok hacker asal Arab ini disebut melakukan serangan dengan menyebar malware melalui kiriman email yang berisi video porno ke akun karyawan di beberapa institusi milik Israel, seperti dilansir PCWorld (18/2).
Aksi serangan dengan tajuk Operation Arid Viper ini berfokus untuk mengirim email phishing ke karyawan dengan format video porno singkat, menurut laporan perusahaan yang menjadi korban serangan.
Email phishing dikirim ke banyak institusi termasuk kantor pemerintah, penyedia infrastruktur, organisasi militer dan institusi akademik di Israel.
Dilansir Trend Micro (18/2), serangan ini berjalan cukup efektif karena karyawan yang menjadi korban serangan phishing ini takut untuk melaporkan aksi hacker ini karena konten yang berisikan malware merupakan video porno yang jadi konten yang tak pantas dilihat di lingkungan kerja. Kondisi tersebut membuat malware dapat bersarang lama dan mengobrak-abrik jaringan sistem di institusi tersebut.
Target para hacker sendiri adalah untuk mencuri data-data penting dari institusi vital di Israel seperti data berformat Word, Excel, PowerPoint dan file teks di hard disk komputer para karyawan yang telah terinfeksi malware.
Masih dari sumber yang sama, serangan Operation Arid Viper dari hacker Arab ini dilaporkan menggunakan teknik yang sama dengan serangan Advtravel yang sudah menginfeksi lebih dari 500 perangkat komputer di Mesir beberapa waktu lalu.
Dalam serangan tersebut, para hacker dilaporkan berhasil mengambil data pribadi korbannya termasuk profil Facebook. Namun masih belum diketahui apakah serangan ke institusi di Israel ini juga dilakukan kelompok hacker yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar