Minggu, 29 Maret 2015

Pantai Sasak dan Pulau Panjang Jadi Ikon Pariwisata Pasaman Barat, Sumatera Barat


Asdihen -
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pasaman Barat menjadikan Pantai Sasak dan Kawasan Air Bangis termasuk Pulau Panjang sebagai ikon pariwisata Pasaman Barat.

Hal ini disampaikan oleh Armen Sekretaris Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat di Simpang Ampek, Rabu, (25/3/2015).

Armen menjelaskan bahwa pengembangan ini didasarkan pada set planing yang di sahkan SKPD terkait sesuai dengan edaran mentri yang meminta setiap kota membuat icon pariwisata.

Pengembangan pariwisata tidak bisa dilakukan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata saja, tapi harus melibatkan SKPD lain karena sebuah tempat pariwisata harus didukung oleh berbagai fasilitas yang bukan wewenang dinas Kebudayaan dan pariwisata.

Armen memberikan contoh pengembangan kawasan pantai Sasak, Kec. Sasak Ranah Pasisie. Untuk pantai sasak yang sering mengalami abrasi, dibutuhkan peraan Dinas PU agar abrasi sepanjang 1 km dapat dicegah. Sedangkan peran PU di pulau panjang adalah untuk pelaksanaan pembangunan jalan lingkar.

Untuk kebersihan, keasrian dan kerapian lingkungan dibutuhkan peran Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan. Sedangkan untuk air minum dibutuhkan peran PDAM .

Armen menambahkan, untuk pengembangan pantai Sasak perlu adanya pembebasan tanah baru. Saat ini pembebasan sudah dalam proses. Setelah adanya penyerahan tanah baru bisa dikucurjkan dana untuk pembangauan kios yang akan digunakan untuk tempat penjualan sovenir, makanan dan berbagai sektor penunjang pariwisata.

1 komentar: